Kasubbag TU Lapas Terbuka Kendal Sampaikan Pentingnya Mitigasi Risiko

KENDAL – Apel pagi menjadi rutinitas ASN Lapas Terbuka Kendal memulai aktivitas kedinasan sehari-hari. Bertempat di Gedung Serbaguna, apel pagi selain untuk mempertahankan kedisiplinan, juga menjadi sarana penyampaian informasi dan arahan, Kamis (20/10/2022),

Bertindak sebagai Perwira Apel, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU), Much Ghina Soekarna menyampaikan pentingya mitigasi risiko. Mengawali arahan, Ghina menyampaikan bahwa sekecil apapun pelaksanaan tugas kedinasan memiliki risiko. Risiko tersebut harus diidentifikasi sejak awal agar dicarikan solusi sehingga mengurangi dampak risiko.

Baca juga: Kalapas Terbuka Kendal Ingatkan Jajaran Pentingnya Tertib Administrasi

“Setiap pelaksanaan tugas kedinasan pasti memiliki risiko, untuk mengurangi dampaknya diperlukan adanya identifikasi sejak awal sehingga dapat dilakukan mitigasi risiko, ” ujar Much Ghina.

Baca juga: Ikuti Pembukaan dan Entry Meeting, Jajaran Kemenkumham Jateng Siap Dievaluasi TPI

Lebih lanjut Ghina menjelaskan, mitigasi risiko merupakan tindakan terencana dan berkelanjutan yang dimiliki pemilik risiko agar bisa mengurangi dampak dari suatu kejadian yang berpotensi membahayakan pemilik risiko.

“Didalam penyusunan mitigasi risiko diperlukan pemahaman Standar Operasional Prosedur (SOP) setiap bidang pelaksanaan tugas, ” imbuh Ghina.

Baca juga: Filosofi Baju KORPRI Bagi Pegawai Bapas Nusakambangan

Menurutnya, dalam melaksanakan tugas kedinasan sehari-hari ASN Lapas Terbuka Kendal wajib memahami setiap aturan dan SOP. Pemahaman ini penting, agar terhindar dari penyimpangan yang dapat membahayakan diri sendiri maupun instansi.

“Risiko didalam pekerjaan tidak dapat dihilangkan, namun melalui komitmen bersama diharapkan menjadi cara ampuh untuk menyusun mitigasi risiko sehingga meminimalisasi dampak buruk suatu risiko, ” pungkas Much Ghina.

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia

(N.Son/***)